Senin, 16 November 2009

bahan Kuliah Antropologi Hukum

Antropologi Hukum
oleh:Zainuddin

Buku
  • Abdurrahmat Fathoni, Antropologi Sosial Budaya, Suatu Pengantar, Rineka Cipta, Jakarta, 2006,
  • Bronislaw Malinoswski. D. Sc. Alih Bahasa A.G. Soekadijo, Tertib Hukum Dalam Masyarakat Terasing, Erlangga, Jakarta, 1988.
  • Hilman Hadikusuma, Pengantar Antropologi Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandar Lampung, 1992.
  • Leopold Pospisil, Alih Bahasa Drs. Fadjar, Hukum Dan Ketertiban, Ramadhani Sala,1984.
  • Paul W. Sulemandan Rahayu S. Hidayat, terjemahan dari buku Norbert Rouland, Antropologi Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta,1992.
  • Soerjono Soekanto dkk, Antropologi Hukum Proses Pengembangan Ilmu Hukum Adat, CV. Rajawali, Jakarta 1984.
  • T.O.Ihromi, Antropologi Hukum Sebuah Bunga Rampai, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2003.

Pengantar

Antropologi adalah Ilmu yang mempelajari manusia baik dari segi Fisik maupun dari segi Budayanya.

  • Antropologi fisik terbagi 2 yaitu:
  1. Paleoantropologi: mempelajari asal usul terjadinya manusia dengan cara penggalian tanah untuk menemukan fosil-fosil kerangka manusia purba yang tersimpan dlm lapisan bumi.
  2. Antropologi fisik dalam arti sempit: mempelajari berbagai macam tubuh manusia baik nampak (fenotifik) maupun yg tidak nampak (genotifik).
  • Antropologi budaya awalnya terbagi 3:
  1. Etnolinguistik atau Antropologi Bahasa
  2. Pra-sejarah atau pra-histori: mempelajari perkembangan dan persebaran manusia dimuka bumi.
  3. Etnologi atau ilmu bangsa-bangsa: mempelajari berbagai suku bangsa dan kebudayaannya.
Pengertian

  • Antropologi hukum merupakan spesialisasi dari antropologi budaya yg secara khusus menyoroti kebudayaan manusia yg berkaitan dgn hukum.
  • Antropologi Hukum adalah Ilmu pengetahuan (logos) tantang manusia (antropos) yang bersangkutan dengan hukum.
  • Manusia–bermasyarakat–bergaul–berbudaya (baik primitif maupun modern).
  • Budaya hukum yaitu segala bentuk prilaku budaya manusia yang berkaitan dgn masalah hukum.
  • Masalah hukum dalam A.H. bukan saja yg tidak tertulis, tertulis, tapi juga latar belakang kenapa masalah hukum itu terjadi.
Manfaat dan Tujuan

  1. Bagi kalangan teoritis seperti: para ilmuwan, para peneliti ilmiyah hukum, mahasiswa dan lainnya yang cendrung memikirkan dan mengamati kemajuan ilmu pengetahuan.
  • Untuk mengetahui latar belakang pandangan hidup suatu masyarakat.
  • Untuk mengetahui sturktur dalam suatu masyarakat.
  • Untuk mengetahui bagaimana cara para anggota masyarakat berprilaku dalam memelihara lembaga hukum yang ada.
  • Akirnya: para teoritis mampu memberikan saran-saran serta solusi dalam memperbaiki peraturan hukum yang ada atau melakukan perubahan terhadap peraturan hukumtersebut.
2.Bagipraktisihukumseperti:pembentukhukum,pelaksanahukumdanparapenegakhukum.
-Pembentukhukumdapatmemahamilatarbelakangbudayadanprilakumasyarakatnya,sehinggadalammembuatsuatuperaturansesuaidenganyangdiharapkanolehmasyarakatyangbersangkutan.
-Pelaksanahukumdalammelaksanakanperaturantidakakanbertentangandenganlatarbelakangbudayasuatumasyarakat,karenapelaksanahukumitumengertitentangkehidupanmasyarakatnya.
-Penegakhukumdalammenerapkansuatuperaturantidakakanbertentangandenganrasakeadilanbagisuatumasyarakat,karenapenegakhukummengertilatarbelakangbudayamasyarakatyangbersangkutan.
3.Bagipraktisipolitikseperti:pejabatinstansipemerintahan,anggotaDPR,permusyawaratandesa,parapengurusdananggotaparpol,danlain-lain.
Manfaatnya:
-Menyadaribahwaaturan-aturanhukumdankebijaksanaan-kebijaksanaanumumituadalahprilakumanusia,dimanahukumituadalahakibatprilakupolitikmanusia.
-sebagaitolokukursejauhmanaparapraktisiituberprilakupolitikdanberprilakuhukum.
4.Bagipergaulanmasyarakat.
-Akandapatmemberikanpemahamanterhadaplatarbelakangbudayadimasing-masingmasyarakatyangadadiIndonesiabahkanduniapadaumumnya.
Akhirnya:tidakterjadi/ataumengurangikesalahpahamanantaramasyarakatyangsatudenganyanglainnya.
Metode Pendekatan
1.MetodeHistorisyaitumempelajariperilakumanusiadanbudayahukumnyadengankacamatasejarah.
(5)Negara(hukumperundangan)
(4)Politik(hukumadat)
(3)Masyarakat(adat)
(2)Pribadi(kebiasaan)
(1)Manusia(berpikirdanberprilaku)
-Kebiasaan adalah prilaku manusia yang berulang-ulang.
-Adat adalah kebiasaan yang di ikuti oleh masyarakat
-Hukum adat adalah adat kebiasaan yang dipertahankan oleh masyarakat
-Hukumperundanganadalahperaturanyangdibuatolehpenguasauntukketertibanmasyarakatdalambernegara.
2.MetodeNormatif-Eksploratifyaitumempelajarimanusiadanbudayahukumnyadenganbertitiktolakpadanorma-normahukumyangsudahada,baikdalambentukkelembagaanmaupundalambentukprilaku.
-Metodeinitidaksemata-matamelihatsesuatudarikacamatahukumnyasajaakantetapilebihkepadakenyataanyangberlakudalammasyarakatgunamengetahuilatarbelakangpeilakumanusianya.
Contoh:
uangjujur24riulpadaadatlampung,dan
penahanandalamKUHAP.
3.MetodeDiskriptifPrilakuyaitumempelajariperilakumanusiadanbudayahukumnyadenganmelukiskansituasihukumyangnyataterjadidalammasyaraat.
4.MetodeStudiKasusyaitumempelajarikasus-kasusatauperistiwahukumyangterjadidalammasyarakat.
Antropologi Hukum
Dengan Ilmu Lainnya
A.Antropologi Hukum dgn Hukum Adat
-AHdanHAtidaksamapengertiannya,walaupundalammempelajarinyasama-samadimulaidarimasyarakatyangsederhana.
-Antropologihukumadalahspesialisasidariantropologibudaya.Dan
-HukumAdatmerupakanbagiandariilmuhukum.
perbedaan antropologi hukum
dan ilmu hukum adat
No
Antropologi Hukum
Ilmu Hukum Adat
a
Objeknya,prilakumanusiamenyangkuthukum
Objeknya,norma-normahukumdiluarhukumperundangan
b
Metodependekatanholistik(menyeluruh)
Metrodependekatannormatifyuridis(mengkhusus)
c
Penelitianlebihbanyakdilapangandgntitikperhatiankasusperselisihan
Penelitianlebihbanyakbersifatkepustakaandandokumentasi,dgnmemperhatikannormaygideal
d
Norma-norma hukum yg nyata berlaku, pada titik akhir
Norma hukumygdikehendakiberlaku,padatitikawal.
B.Antropologi hukum dan Etnologi.
etnologi(bahasaYunani,etnos=bangsa)adalahilmubangsa-bangsa,yangmempelajariunsur-unsurataumasalahkebudayaansukubangsadanmasyarakatsuatudaerahdiseluruhdunia,untukmengetahuitentangsejarahdanprosesevolusisertapersebarankebudayaanmanusiadibumi.
C.AntropologihukumdanSosiologi
-Sosiologiadalahilmupengetahuanyangmempelajariprosesdalammasyarakat,sertamencobamenemukanhukumyangmenguasaiprosestersebut.
-hampirtidakadaperbedaanobjekantarakeduanya,karenasama-samatidakmelakukanpendekatannormatifsemata-mata,akantetapimenekankanpadakenyataanyangempiris,baikygnampakdlmkepetusanpetugashukummaupunygnampakdlmperilaku.
Perbedaan A H dan S H terjadi
karena sejarah ilmunya yang berbeda seperti
No
Antropologi Hukum
Sosiologi Hukum
a
Lahirdarikehidupanmasyarakatpedesaan(agraris)
Lahirdarimasyarakatperkotaansebagaiakibatkemajuanindustri
b
Objekkajiannyamasyarakatyangbelumkompleks,masihbudayatanganygsederhana
Objekkajiannyamasyarakatygsudahkompleksdenganbudayamesin
c
Caraberfikirdanberprilakumanusianyabersifattradisional(turun-temurun)
Caraberfikirdanberprilakuserbakonseptual,individualisme,liberalisme,berdasarkepentingansemata.
d
Hukum yang dipelajari kebanyakan tidak tertulis dan bersifat lokal.
Hukumitukebanyakanberbentuktertulis, sistematisdanbersifatnasional.
D. Antropologi Hukum dan Psikologi Sosial
-Ilmujiwasosialatauilmujiwamasyarakatmempelajaribagaimanaperilakuseseorangdalammasyarakatataudengankatalainbagaimanasikapperilakdanwatakseseorangdalammelakukankegiatansosial.
-Psikologisosialmerupakanilmupembantubagiantropologihukum.
E.AntropologiHukumdanRelegi
-Relegiataukeagamaanmengandungartiadanyahubunganmanusiadengankekuasaanyangberadadiluarkekuasaanmanusia.
-Adanyaagamadanbanyaknyakepercayaanmanusia,akanmempengaruhiperilakuhukumatauperistiwahukumyangterjadidalambermasyarakat.
-Pengetahuanagamadalamstudiantropologihukum,merupakansumberuntukmemahamiprilakuhukumanggotamasyarakat.

4 komentar: